50 Pepatah Jawa dan Kata Bijak Jawa Kuno Pegangan Hidup Penuh Makna

Kata bijak pepatah jawa terlengkap dan terbaru
Kata bijak pepatah jawa terlengkap dan terbaru/narasiinspirasi.com

narasiinspirasi.com - Masyarakat Jawa memiliki prinsip hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang bersifat universal. Nilai-nilai lestari yang berkembang secara dinamis dan diadaptasi hingga kini. Diantara falsafah luhur yang lestari dipegang hingga kini adalah Kata-kata bijak Pepatah Jawa atau Paribasan Jawa. Pepatah Jawa kuno banyak dicari karena berisi petuah-petuah hidup,  nasehat untuk menjalani kehidupan agar lebih baik. 


Ajaran yang kaya akan nilai-nilai moral kebijaksanaan. Ajaran luhur yang bermanifestasi dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku yang berasal dari filosofi terdalam semenjak jaman para moyang. Mari kita pelajari dengan baik, berikut ini kami sajikan kata bijak pepatah Jawa kuno atau nasehat Jawa penuh inspirasi yang dirangkum dari berbagai kitab dan serat Jawa :

1. Pepatah Jawa Falsafah Tentang Hidup


Ana catur mungkur
Adu mulut pertentangan, percekcokan sebisa mungkin untuk dihindari, agar senantiasa bisa menyelesaikan masalah secara bijak.

Anak polah bapa kepradah
Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitupula sebaliknya, jika perilaku anak baik maka orang tua pun akan ikut terdampak baik.

Asu gedhe menang kerahe
Kuat menindas yang lemah, orang-orang dengan posisi lemah tertindas oleh orang-orang kuat yang memiliki jabatan, kekuatan, kekuasaan, modal/kekayaan 


Asu rebutan balung
Manusia berkonflik untuk memperebutkan suatu hal yang sifatnya sepele atau remeh temeh.

Cakra manggilingan
Kehidupan itu dinamis seperti roda yang berputar, tidak tinggi ketika dipuji tidak jatuh ketika dimaki. Tetap berbuat baik/benar serta senantiasa mengingat Tuhan.

Dhemit ora ndulit, setan ora doyan
Lepas dari segala mara bahaya dan kesuliatan. 


Dhuwur wekasane, endhek wiwitane
Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan

Diobong ora kobong, disiram ora teles
Menjadi pribadi yang ulet, tekun, tangguh menghadapi segala ujian dan rintangan, hingga berhasil merengkuh kemuliaan serta kejayaan

Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira
Terjadinya dirimu karena diciptakannya ibu-bapakmu sehingga kedua orang tua harus dimuliakan.

Gupak pulut ora mangan nangkane
Tidak turut menikmati manisnya keberuntungan tapi ikut terseret ketika datang kesengsaraan atau penderitaan.


Jaman iku owah gingsir
Ruang, waktu, serta jaman akan selalu dinamis dan berubah.

Kahanan donya ora langgeng, mula aja ngegungke kesugihan lan drajat ira, awit samangsa ana wolak-waliking jaman ora ngisin-isini.
Keadaan di dunia selalu dinamis dan tidaklah abadi, oleh karena itu jangan pernah mengagung-agungkan kekayaan dan derajat, sebab bila sewaktu-waktu terjadi perubahan keadaan, tidak akan menderita aib.

Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir, mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah.
Kehidupan ini dinamis dan senantiasa mengalami perubahan, oleh karena itu jangan lupa berbuat mulia kepada sesama

Baca Juga 69 Pepatah Jawa Kuno Nasehat Kehidupan Beserta Artinya Yang Belum Kamu Tahu.

Kakehan gludhug, kurang udan
Terlalu banyak berbicara tapi minim usaha, satu aksi lebih baik daripada satu juta kata-kata.

Kebo kabotan sungu
Orang yang terlalu banyak beban hidup. Ketika hati manusia terlalu sempit maka dia akan kesulitan untuk bersyukur, setiap hal akan dianggap sebagai masalah sehingga hidup akan menjadi penuh beban.

Kebo nyusu gudel
Kaum tua menimba ilmu atau berguru kepada kaum muda

Krido lumahing asto.
Hamba yang mengemis dan peminta-minta.

Kutuk marani sunduk
Mendekati mara bahaya

Mikul dhuwur, mendhem jero
Menjunjung tinggi nama baik, harkat dan martabat orang tua serta mengubur setiap keburukan atau aibnya.

Nabok nyilih tangan.
Memanfaatkan atau mempergunakan tangan orang lain untuk melakukan suatu kejahatan.

Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake
Menyerbu tanpa pasukan, menang tanpa merendahkan lawan, sifat kesatria yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur.

Ngono ya ngono ning aja ngono
Boleh saja engkau berperilaku sekehendak mu, namun jangan sampai melanggar nilai atau norma sehingga merugikan orang lain.

Nguyahi banyu segara
Melakukan suatu perbuatan yang sia-sia belaka, ibarat menggarami lautan.


Sapa sira sapa ingsun.
Janganlah menggurui, memerintah serta mencampuri urusan orang lain tanpa izin, apalagi memaksakan kehendak, biarlah masing-masing memiliki prinsip, pandangan, keyakinan serta pemikiran.

2. Pepatah Jawa Falsafah Ketuhanan


Beda-beda pandumaning dumadi
Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaan Nya.

Bener kang asale saka Pangeran iku lamun ora darbe sipat angkara murka lan seneng gawe sangsaraning liyan
Kebenaran suci yang bersumber dari ajaran Tuhan sudah sepatutnya tidak bersifat angkara dan merugikan sesama.


Bener saka kang Kuwasa iku ana rong warna, yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan bener kang ora cocok karo benering Pangeran.
Kebenaran di alam semesta itu ada dua jenis, kebenaran yang selaras dengan ajaran Tuhan dan kebenaran yang bertentangan dengan ajaran Tuhan. Benar ketika selaras dengan tuntunan/ajaran Tuhan dan salah ketika bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Tuhan.

Gusti Allah mboten sare
Apa yang ditabur itulah yang dituai, setiap perbuatan di dunia selalu mendapatkan pembalasan yang setimpal, karena Tuhan Maha Adil dan Tuhan tidak pernah tidur.

Baca Juga Tata Krama dan Etika Orang Jawa Dalam Bertamu, Menerima Tamu dan Memuliakan Tamu

Gusti iku dumunung ing atining manungsa, mula iku diarani Gusti bagusing ati.
Tuhan bersemayam di setiap hati para manusia yang bersih dan suci, karenanya Tuhan (Gusti) disebut pula sebagai Bagusing Ati (Hati yang Mulia)

Ing donya iki ana rong warna sing diarani bener, yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa.
Di dunia ini ada dua macam kebenaran, yaitu kebenaran yang berasal dari ajaran Tuhan dan kebenaran yang berasal dari orang yang berkuasa.

Kadangira pribadi ora beda karo jeneng sira pribadi, gelem nyambut gawe
"Dirimu" pribadi itu tidaklah berbeda dengan dirimu sendiri, suka bekerja dan berusaha.


Ketemu Gusti iku lamun sira tansah eling.
Mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Suci yaitu dengan cara selalu mengingat-Nya. Tuhan bersemayam dalam lubuk hati setiap manusia yang selalu mengingat-Nya.

Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan.
Jikalau engkau belum memahami alam pribadimu, hendaknya engkau bertanya kepada yang telah memahaminya.

Lamun sira durung wikan kadangira pribadi, coba dulune sira pribadi.
Jikalau engkau belum menemukan "kadang" (saudara) pribadimu, cobalah memahami dirimu sendiri.

Baca Juga Arti Makna Ucapan Rahayu Sagung Dumadi Kalis Ing Rubeda, Nir Ing Sambikala

Lamun sira kepengin wikan marang alam/ jaman kelanggengan, sira kudu weruh alamira pribadi. Lamun sira durung mikani alamira pribadi adoh ketemune.
Jikalau engkau ingin mengetahui dan memahami alam keabadian, engkau harus mengetahui alam pribadimu terlebih dahulu. Kalau engkau belum mengetahui alam pribadimu, masih jauhlah alam abadi itu dari dirimu.

Lamun sira pribadi wus bisa caturan karo lelembut, mesthi sira ora bakal ngala-alamarang wong kang wus bisa caturan karo lelembut.
Jikalau engkau sudah bisa berinteraksi dengan yang ghoib atau yang halus, niscaya engkau tidak akan mencemooh orang-orang yang dapat berinteraksi dengan yang ghoib atau yang halus.

Baca Juga 6 Hal Yang Terbuat Dari Janur Dalam Tradisi Pernikahan Jawa

Lamun sira wus mikani alamira pribadi, alam jaman kalanggengan iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan
Jikalau engkau telah memahami alam pribadimu, alam abadi itu pun akan menjadi dekat walaupun tanpa menyentuhnya, akan menjadi jauh walaupun tanpa memikirkan atau membayangkan nya.

Manunggaling kawula gusti
Manunggalnya atau bersatunya antara kawula (hamba) dengan sifat-sifat Tuhannya.

Manungsa iku bisa kadunungan dating Pangeran, nanging aja darbe pangira yen manungsa mau bisa diarani Pangeran
Manusia memiliki zat Tuhan, namun jangan beranggapan bahwa dengan demikian manusia dapat disangka sebagai Tuhan.

Baca Juga 69 Pepatah Jawa Kuno Nasehat Kehidupan Beserta Artinya Yang Belum Kamu Tahu.

Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran.
Manusia itu memiliki sifat Tuhan.

Ora ana kasekten sing madhani pepesthen, awit pepesthen iku wis ora ana sing bisa murungake
Tiada kesaktian yang menyamai kepastian dari Tuhan, karena kepastian/takdir dari Tuhan adalah suatu keniscayaan.


Owah gingsiring kahanan iku saka karsaning Pangeran Kang Murbeng Jagad
Berubah nya keadaan dan  berubahnya kondisi alam semesta yang dinamis merupakan kehendak Tuhan.

Pangeran iku adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa senggolan
Tuhan itu ada dimana-mana.

Baca Juga Kata Bijak Pepatah Jawa Pegangan Hidup Orang Jawa Untuk Meraih Kesuksesan

Pangeran iku bisa ngowahi kahanan iku wae tan kena kinaya ngapa
Tuhan dapat mengubah apa saja, termasuk hal-hal yang tidak mungkin bisa diperkirakan manusia.

Pangeran iku dudu dewa utawa manungsa, nanging sakabehing kang ana iki ugo dewa lan manungsa asale saka Pangeran.
Tuhan itu bukan dewa bukan pula manusia, namun segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, termasuk dewa dan manusia sesungguhnya berasal dari Tuhan.

Pangeran iku kuwasa tanpa piranti, akarya alam saisine, kang katon lan kang ora kasat mata.
Tuhan bersifat Maha Kuasa, Maha Tunggal serta berdiri sendiri tanpa piranti, pencipta sekaligus penguasa alam semesta beserta isinya, baik yang nampak maupun yang tidak tampak.

Baca Juga Pujangga Jawa Raden Ngabehi Ranggawarsita Serat Kalatidha dan Zaman Edan

Pangeran iku langgeng, tan kena kinaya ngapa, sangkan paraning dumadi.
Tuhan itu tidak berawal dan tidak berakhir (abadi), tidak dapat digambarkan perwujudannya, merupakan sebab yang pertama dan merupakan tujuan akhir.

Pangeran iku maha kuwasa, pepesthen saka karsaning Pangeran ora ana sing bisa murungake.
Tuhan itu Maha Kuasa, kepastian atau takdir yang berasal dari Tuhan tidak akan ada yang bisa menggagalkannnya.
Pangeran iku maha welas lan maha asih, hayuningbawana marga saka kanugrahaning Pangeran
Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kebahagiaan atau keselarasan di alam semesta ini adalah anugerah dari Tuhan.

Pangeran iku ora ana sing padha, mula aja nggambar-nggambarake wujuding Pangeran
Tuhan itu tidak ada yang menyamai, oleh karena itu jangan menggambarkan perwujudan Tuhan.

Pangeran iku ora mbedak-mbedakake kawulane
Tuhan Maha Adil kepada seluruh hambanya.

Baca Juga Ngalah Ngalih Ngamuk Untuk Keselarasan dan Keharmonisan 


Pangeran iku siji, ana ing ngendi papan, langgeng, sing nganakake jagad iki saisine, dadi sesembahane wong saalam kabeh, nganggo carane dhewe-dhewe.
Tuhan itu satu, ada di mana-mana, abadi, pencipta alam semesta seisinya, dan menjadi sesembahan manusia sejagad raya, dengan memakai istilah dan tata cara masing-masing.

Pangeran nitahake sira iku lantaran biyung ira, mula kudu ngurmat biyung ira.
Tuhan menciptakan engkau itu melalui ibumu, oleh karena itu hormatilah dan muliakanlah ibumu.

Purwa madya wasana.
Alam purwa (permulaan), alam madya (tengah), alam wasana (akhir).


Sanubarang kang katon iki kalebu titah kang kasat mata, dene liyane kelebu titah alus.
Segala yang dapat dilihat dengan panca indera merupakan ciptaan Tuhan yang sifatnya tampak, sedang yang lain merupakan titah halus atau tidak nampak.

Sekabehing ngelmu iku asale saka Pangeran kang Mahakuwasa
Segala pengetahuan berasal dari Tuhan Yang Mahakuasa.

Sing sapa durung ngerti lamun piyandel iku kanggo pathokaning urip, iku sejatine durung ngerti lamun ana ing donya iki ana sing ngatur.
Barang siapa belum memahami ajaran Tuhan merupakan pedoman hidup, sejatinya belumlah ia dapat dikatakan memahami bahwa dunia ini sesungguhnya ada yang mengatur.

Baca Juga Kata Bijak Pepatah Jawa Pegangan Hidup Orang Jawa Untuk Meraih Kesuksesan

Sing sapa gelem nglakoni kebecikan lan ugo gelem lelaku, ing tembe bakal tampa kanugrahaning Pangeran
Barang siapa berbuat kabajikan dan gemar bertirakat (berusaha keras dan bersungguh-sungguh), kelak suatu saat ia akan menerima anugerah dari Tuhan.

Watu kayu iku darbe dating Pangeran, nanging dudu Pangeran
Batu dan kayu itu mempunyai zat Tuhan tetapi mereka bukan Tuhan.


Titah alus lan titah kasat mata iku kabeh saka Pangeran, mula aja nyembah titah alus nanging aja ngina titah alus.
Yang ghoib maupun yang nampak semuanya adalah ciptaan Tuhan, oleh karena itu jangan menyembah mahluk ghoib tetapi jangan pula menghinanya. 

Urip iku saka Pangeran, bali marang Pangeran.
Hidup itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. 


3. Pepatah Jawa Falsafah Kepemimpinan


Crah agawe bubrah
Pertentangan atau konflik menyebabkan perpecahan/ kerusakan.

Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Menjadi pribadi / menjadi pemimpin yang bijak dan berjiwa kesatria yaitu Di depan memberi suri tauladan, di tengah menggerakan dan membangun kekuatan, di belakang memberi motivasi dan dorongan.


Iro yudho wicaksono
Satria yang berani berperang membela kebenaran, menegakkan keadilan dengan berlandaskan prinsip kebijaksanaan.

Rukun agawe santosa
Bersatu kita teguh

Wani ngalah, luhur wekasane.
Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap yang luhur. Begitulah watak kesatria yang berjiwa besar dan lapang dada.


Wani silit, wedi rai
Seorang pengecut yang hanya berani di belakang layar, namun takut ketika behadapan secara langsung

Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi
Jadilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas dan tidak ragu ragu.

Surga manut neroko katut
Kehidupan seorang istri ditentukan dari baik-buruk nya kepemimpinan dan agama suami


4. Pepatah Jawa Falsafah Tentang Cinta


Amemangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang-pirang katresnan lumeber ing pasangan urip siji kui.
Membangun pernikahan yang setia dan berhasil tidak cukup hanya membutuhkan sekali rasa cinta, namun cinta kasih harus diberikan dan diluapkan berkali-kali pada pasangan hidupmu yang tunggal itu. 

Bibit, bebet, bobot
Menilai kualitas secara mendetail berdasar asal muasal, peranan dan kiprah yang telah diperbuat.

Kaya banyu karo lenga
Tidak pernah rukun ibarat air dan minyak.

Mimi lan mintuno
Dua hal yang bersatu dan tak terpisahkan.


Witing tresna jalaran saka kulina
Awal mulanya tumbuh bibit cinta itu karena terbiasa

Karsaningsun lawan karsanira rekeh tunggale, sira kalawan isun mapan jalu kalawan istri tunggale ika, nora beda ing jalu kalawan istri pan sira tinunggal cermin lir rupa ‘nang papreman.
Kehendakku dan kehendakmu telah bersatu. Tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan, karena mereka dipersatukan di dalam "cermin" seperti layaknya di dalam ranjang. 

Lanang wadon yen wus tunggal ing pahesan tan kocap jalu myang istri pan iku rasa tunggal
Lelaki dan perempuan jika sudah manunggal di dalam "cermin" tidak lagi dikatakan laki-laki dan perempuan, karena itu adalah sebuah rasa yang tunggal.

Baca Juga Arti Makna Ucapan Rahayu Sagung Dumadi Kalis Ing Rubeda, Nir Ing Sambikala

Sajroning ati tresnaku setengah mati
Didalam hati cintaku setengah mati.

Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane pati.
Cinta ini datang dan tumbuhnya dari hati, tak akan berubah hingga mati.


Kesimpulan

Demikian artikel Pepatah Jawa Kuno Kata Bijak Jawa Nasehat Kehidupan beserta artinya. Semoga bermanfaat dan selalu menginspirasi untuk mengupayakan kebaikan. Jangan pernah lelah untuk tetap menebar kebaikan. Semoga Allah SWT merahmati. Rahayu! 







Lebih baru Lebih lama