Angin dan Malam, Sebuah Puisi Untuk Malam
![]() |
Angin dan Malam/narasiinspirasi.com |
oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Merjosari, 17 Oktober 2018)
Semerbaknya wangi menghias malam
Menuntun ke arah purnama biru
Angin hembuskanlah kabar...
Betapa beratnya menanggung pilu
Purnama tidak sedang baik-baik saja
Menggelepar dalam sedih dan sendirian
Rumput dan dedaunan menaripun tak lagi mampu menghibur...
Padamu lentera malam...
Engkau begitu kokoh
Jemarimu merangkul dan mengikat
Menggenggam dengan kaku
Membuat jiwa seketika layu
Oh sunyi...
Kemanakah arah berlalumu?
Tak inginkah engkau kuantarkan pulang?
Jangan kau curiga,
Aku tak berniat mengusirmu
Aku sekedar ingin menyapa
Mengantarkanmu pulang...
Sebenarnya akupun tak tega...
Sebab engkaulah satu-satunya yang menemaniku saat ini...
Selain lilin tinggal separuh yang meliuk-liuk...
Seolah hendak padam...
Mempertahankan nyala pudar diantara malam
Baca Juga
Puisi Pendek Tentang Rindu: Merindu Kembali
Puisi Pendek: Sang Pencari
Puisi Malam: Slamet dan Banyu Alam
Puisi Perjuangan: Engkau Telah Tumbuh Dewasa
Puisi Malam Dingin: Perapian Perapian Kecil
Puisi Resah: Malam Datang Bersimbah Resah
0 comentários