Rudal BrahMos akan diekspor ke Indonesia ?




Sejalan dengan visi Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengekspor perangkat keras pertahanan seperti rudal jelajah supersonik, produsen BrahMos Aerospace telah mengatakan bahwa negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin sudah menunjukkan minatnya untuk mengakuisisi sistem senjata atau rudal BrahMos dengan jarak jangkau 290km, dan kemungkinan pihaknya akan mengekspor rudal tersebut untuk negara-negara tertentu .

"Beberapa negara Asia Tenggara dan Amerika Latin menginginkan BrahMos, mereka telah menyatakan minatnya , terutama untuk angkatan laut ataupun untuk versi pertahanan pesisir pantai. Sebuah daftar konkrit beberapa negara peminat sudah tercantum. Kami mengalami kemajuan dengan strategi pemasaran kita untuk mengekspor sistem rudal BrahMos ke negara-negara tertentu , sedangkan masalah perizinan akan ditindaklanjuti pemerintah India dan Rusia, "kata CEO BrahMos Aerospace Sudhir Kumar Mishra.



"Kami berharap beberapa kontrak ekspor akan ditandatangani negara-negara sahabat dalam waktu dekat terutama India dan Rusia," katanya kepada PTI dalam sebuah wawancara. 

Mishra menolak menyebut nama negara-negara yang telah menunjukkan minatnya terhadap sistem rudal, namun sumber Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa Vietnam dan Indonesia di Asia Tenggara serta Venezuela di Amerika Latin, mereka telah menyatakan kesediaannya untuk memperoleh rudal tersebut. 

Perjanjian antar pemerintah India dan Rusia untuk pengembangan rudal BrahMos juga menetapkan penggunaan sistem canggih ini yg akan diinduksi ke dalam angkatan bersenjata India dan Rusia serta mengekspornya ke negara-negara sahabat. 

Baru-baru ini, Perdana Menteri telah menyatakan bahwa India sekarang harus bergerak ke arah kemandirian dalam memproduksi sistem dan persenjataan militer serta melihat untuk mengekspornya ke negara-negara sahabat.

Lebih baru Lebih lama